Menurut Menaker, pembangunan Rusunami ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap pekerja yang berpenghasilan rendah.
Salah satu lokasi pembangunan Rusun ASN dilaksanakan di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, sebanyak satu menara dengan 42 unit hunian
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan sebanyak Rp16,78 miliar dalam rangka membangun rumah susun (Rusun) Seminari tertua kedua di Indonesia.
Menurut Khalawi, pembangunan Rusun juga diperuntukkan bagi para milenial seperti para santri agar bisa lebih bersemangat dalam menuntut ilmu agama.
Hunian Layak Perkotaan, PUPR Tingkatkan Pembangunan Rusun
Biaya Pembangunan Rusun TNI AU Jakarta Capai Rp21,3 Miliar